BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
belakang
Kondisi ekonomi di jaman sekarang sedang dalam
keadaan krisis ekonomi, krisis ekonomi yang sedang terjadi pada saat ini sangat
berpengaruh pada segi kehidupan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat sangat
kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga mengakibatkan rendahnya
kehidupan ekonomi masyarakat dan itu sangat memprihatinkan. Selain itu dimana
produksi perusahaan - perusahaan besar pun ikut menurun, banyak pula perusahaan
- perusahaan yang berhenti berproduksi karena perusahaan tersebut juga tidak
bisa lagi memproduksi dalam jumlah besar dan perusahaan banyak yang mengalami
gulung tikar / kebangkrutan sehingga mengakibatkan penghentian karyawan -
karyawan / yang lazim disebut phk (pemutusan hubungan kerja) sehingga menambah
angka pengangguran dimana - mana semakin banyak dan khususnya di daerah kami
karena sulitnya untuk mencari pekerjaan lagi.
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di
jaman sekarang ini, maka masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha
lagi untuk mencapai suatu pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih baik
demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu orang lain
yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan juga
masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
Lingkungan kami merupakan daerah yang agraris, masih
banyak lahan pertanian dan lahan pertanian tersebut banyak digunakan untuk
menanam pohon pisang karena kondisi tanah tersebut sangat cocok sekali untuk
penanaman pohon pisang, namun pisang bukanlah kebutuhan pokok di daerah kami
maka ketika mereka panen mereka kebingungan akan menjual pisang ini kemana,
kami semakin prihatin dengan kondisi seperti itu, karena itu merupakan satu -
satunya lahan pertanian yang bisa mereka jadikan sebagai mata pencahariannya.
Dengan melihat kondisi seperti itu
kami akan membuat sebuah usaha yang pastinya dapat membantu kesulitan -
kesulitan yang sedang terjadi di daerah kami yaitu dengan membantu masyarakat
yang mempunyai lahan pertanian pohon pisang dan juga membantu masyarakat yang
tidak mempunyai pekerjaan. kami akan membuat keripik pisang, dengan seperti itu
para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan untuk menjual
hasil panennya dan dengan kami membuat keripik pisang ini kami juga dapat
menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat berkurang.
Pada saat ini banyak orang yang serba ingin praktis
dalam makanan. Maka dari itu kami akan membuat keripik pisang ini dengan
pembuatan yang berbeda agar orang yang menyukai makanan ini tidak merasa bosan
karena banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai cemilan ini, maka kami akan
berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik yang harganya relatif murah
bagi semua kalangan masyarakat.
1.2. Identifikasi
Masalah
Pisang merupakan tumbuhan tropis yang biasa hidup di
dataran rendah maupun di dataran tinggi. Sehingga banyak terdapat di
berbagai daerah dan mudah mendapatkannya. Keripik pisang merupakan salah
satu makanan jajanan yang sangat disukai oleh masyarakat. Cara pembuatannya
sangat sederhana dan mudah dikerjakan oleh siapa pun. Dari pemahaman akan
dunia usaha, sangat diharapkan produk yang sebaiknya dihasilkan untuk dapat bersaing
dan diterima oleh kalangan masyarakat. Oleh karena itu, kami lebih memilih
usaha untuk pengolahan keripik pisang. Karena usaha ini terbilang mudah dan
cepat di terima oleh masyarakat. Karena keripik pisang sudah tidak asing lagi
menjadi makanan ringan yang gurih dan enak ini di kalangan masyarakat, sehingga
orang pun tak akan bosan untuk terus mencoba keripik pisang. Dari produk
keripik pisang ini, kami akan menjamin kualitas produk ini. Dari kualitas ini
kami dapat melihat bagus atau tidaknya keberhasilan dalam pengenalan wirausaha
dari produk ini. Nantinya produk yang dihasilkan dapat menjadi produk yang
berkembang dalam lingkungan masyarakat.
Bukan hanya itu saja, kami juga melihat bahwa dalam
proses pembuatan keripik pisang ini sangatlah mudah maka semua kalangan
masyarakat pasti bisa membuatnya, dengan seperti itu kami tidak akan kesulitan
dalam mencari tenaga kerja untuk membantu kami dalam proses pembuatan keripik
pisang ini.
Karena pisang merupakan bahan utuma dalam pembuatan
keripik pisang ini maka kami akan memilih kualitas dan mutu pisang yang baik.
Dalam pembuatannya pun mudah dan sederhana sehingga tidak mengurangi
kualitas dan mutu produk. Selain itu juga kami akan melakukan pengemasan pada
keripik pisang yang sudah di produksi dengan kemasan yang sederhana
tetapi tidak mengurangi nilai dan rasa dari keripik pisang ini. Keripik pisang
dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan kami di dalam membuat usaha (makanan)
ini adalah :
1. Untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi
2. Untuk menambah daya
tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
3. Dapat membantu para petani
yang menanam pohon pisang
4. Memasarkan produk hasil
olahan kepada masyarakat sekitar
5. Memperkenalkan
hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa keripik pisang ini
mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.
BAB
II
BUSINESS
PLAN
2.1 Perencanaan Pemasaran
adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan
baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Target pasar
Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai
pemilihan pisang yang baik sampai kepada packing, kemudian yang akan kami
lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus
diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk kami ini. Target
pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena pemasaran
akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target pasar yang kita
inginkan.
2.1.2.
Volume daerah yang bisa dijualkan
Kami akan menjual keripik pisang ini di tempat yang
cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu
maka keripik kami ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.
2.1.3.
Kebijaksanaan harga jual,
Sistem pemasaran kami akan mampu menganalisa
keunggulan dan kelemahan pesaing kami dan sejauh mana kemampuan kami untuk
bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan
maupun kualitas yang saya berikan kepada para konsumen. Kami akan mensurvei dan
meneliti pesaing - pesaing saya bagaimana caranya membuat keripik pisang ini
agar berbeda dengan keripik pisang lainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan
hanya rasanya saja yang berbeda namun kami akan membuat keripik pisang ini
berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih
unik dari pada yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak akan
mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini.
Promosi
Promosi makanan yang
cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu
adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang
dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya
lakukan :
1. Pertama adalah lewat
brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual,
biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut
delivery.
2. Melakukan penjualan
langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya
dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3. Melalui
internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini
cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak
ada salahnya bila dicoba.
4. Melalui
iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat
terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
Tips pemasaran
Tips sukses berdagang
1. Tetapkan impian (carilah
impian yang sesuai dengan hobi dan kemampuan) atau menjual produk sesuai dengan
kebutuhan pasar, diperlukan riset dahulu dengan membaca koran atau membuka buka
internet.
2. Cari tahu tentang bisnis
itu (bahan baku, pemasaran, cara produksi)
3. Turun ke lapangan dan
perkenalkan produk
4. Cari pengusaha yang sukses
di bidang sejenis untuk sharing informasi
5. Buat merek-logo produk
6. Silaturahim dengan dinas,
departemen, kementrian terkait. Serahkan kartu nama, foto produk, dan company
profile
7. Bermitra dengan bumn atau
perusahaan swasta yang sudah memiliki manajemen, usaha berjalan minimal 2 tahun
dan sertakan proposal.
8. Perbaiki
diri, perkuat branding, tingkatkan pelayanan, profesional, dan perluas pemasaran
9. Berdoa dan bersedekah, ini
adalah kunci sukses yang sering di lupakan orang
Swot
Strengths (kekuatan)
harga keripik pisang ini cukup
terjangkau oleh kalangan masyarakat
kualitas dari keripik pisang ini sangat
terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk
kesehatan.
tersedia kemasan berbagai ukuran
keripik pisang ini mempunyai rasa yang
gurih dan enak
keripik pisang dapat menjadi salah satu
alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.
Weakness (kelemahan)
Bahan baku keripik pisang yang mudah
rusak
Keripik pisang akan mudah rusak jika
penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau ditumpuk
Opportunity (peluang)
Kondisi masyarakat yang semakin
konsumtif sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk.
Permintaan pasar yang semakin meningkat
Threats (ancaman)
Jumlah kompetitor yang terus meningkat
Munculnya produk baru yang lebih unggul
Kenaikan harga bahan baku karena
jumlahnya semakin terbatas
2.2. Rencana produksi
sebagai proses untukmerencanakan sistem produksi
sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan jumlah yang tepat, waktu
penyerahan yang tepat dan biaya produksi minimum.Petugas perencanaan produksi,
tugasnya lebih banyak pada manajemen bagaimana suatu produk diproses di dalam
pabrik dari bahan baku hingga siap dikirim.Perencanaan produksi merupakan
proses yang sangat kompleks.
Proses pembuatan keripik pisang ini cukup mudah dan
sederhana, dalam proses pembuatannya dibutuhkan alat - alat dan bahan - bahan.
Setelah alat dan bahannya telah siap maka proses pembuatannya pun dapat
dilakukan. Alat - alat dan bahan - bahan pembuatan keripik pisang ini sederhana
dan mudah didapatkan, tak lupa juga proses pembuatan keripik pisang ini mudah
dan sederhana sehingga hampir semua lapisan masyarakat dapat membuatnya.
2.2.1. Alat
dan bahan
Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan
keripik pisang ini diantaranya adalah :
1. Penggorengan (wajan) dan
perlengkapan penggorengan lainnya digunakan untuk dalam proses penggorengan.
2. Parutan pisang atau pisau
digunakan untuk memotong pisang
3. Tungku, penggunaan tungku
karena agar dalam proses penggorengan dapat menghasilkan panas api yang cukup,
karena jika menggunakan kompor gas bukan hanya karena boros saja melainkan api
yang dihasilkannya pun kurang.
. Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan
keripik pisang ini adalah :
1. Pisang, secara umum pisang yang sering
digunakan dalam pembuatan keripik pisang ini yaitu pisang nangka, karena pisang
nangka apabila digoreng pisangnya dapat kering disbanding dengan pisang -
pisang lainnya.
2. Minyak goreng,
3. Garam.
. Langkah
- langkah atau proses pengolahan
1. Langkah awal kami yaitu memilih pisang
yang muda untuk dijadikan produk.
2. Kemudian, garam dicampurkan menjadi ke
dalam wajan atau loyang yang berisi air bersih, lalu diaduk sampai tercampur
merata.
3. Selanjutnya, pisang tersebut dikupas,
diiris tipis - tipis dan dimasukkan ke dalam loyang yang berisi larutan tadi.
4. Setelah itu, pisang diangkat dari
larutan dan dimasukkan ke dalam penggorengan yang berisi minyak goreng, tetapi
sebelum dimasukkan pastikan dulu minyak goreng telah panas.
5. Selama di dalam penggorengan, pisang
diaduk - aduk atau digerak - gerakkan agar semuanya merata.
2.2.3.
Pemilihan lokasi/tempat usaha
Kami
akan menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal
dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik kami ini akan lebih
cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.(tempat yang strategis).
2.3.Rencana
organisasi dan manajemen
2.3.1 Struktur organisasi
2.3.2.
banyaknya orang kerja dan syarat yang diterima
Usaha keripik
pisang untuk sementara hanya membutuhkan empat karyawan. dibidang produksi dua
orang dan dibidang pemasaran dua orang.
Kriteria tenaga kerja yang diterima kerja di usaha
kripik pisang: pendidikan tidak diutamakan yang penting bisa dibagiannya
masing-masing,jujur,rajin/ulet,dan sehat jasmani dan rohani.
2.3.3.
Gaji
Gaji tenaga kerja (karyawan) diberikan perhari,Rp. 20.000/hari.
2.3.4.
Pembagian tugas dan jadwal kerja
Mereka (karyawan) bekerja tiap hari
berganti-gantian.
PERENCANAAN BISNIS
2.4. Rencana keuangan
Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama
ialah memperoleh keuntungan. Keuntungan di sini tergantung pada apa yang kita
hasilkan dan bagaimana cara menjual produk tersebut. Dalam sehari saya dapat
menghasilkan dan menjual keripik pisang ini sebanyak 30kg dengan membutuhkan
bahan baku yaitu pisang sebanyak 50 kg, selain pisang yang sebagai bahan baku
dari pembuatan keripik pisang ini dibutuhkan juga minyak untuk melakukan proses
penggorengan dan yang dibutuhkan sebanyak 15 kg, agar rasa keripik pisang ini
gurih, renyah dan enak maka dalam proses pembuatannya dibutuhkan bumbu – bumbu
sebagai penyedap rasa dalam keripik pisang ini.
Dalam proses pembuatannya juga saya membutuhkan 3
orang sebagai tenaga kerja untuk membantu saya dalam memproduksi keripik pisang
ini, dan setelah keripik pisang ini matang maka langkah selanjutnya adalah
pengemasan maka saya membutuhkan kemasan untuk mengemas keripik pisang ini
sebagai biaya pembungkus, setelah semuanya sudah siap maka keripik pisang
tersebut tinggal dipasarkan / dijual, dengan itu maka saya membutuhkan biaya
transportasi.
Adapun harga - harga dari bahan - bahan pembuatan
keripik pisang dan biaya - biaya yang akan keluar dalam produksi keripik pisang
ini yaitu :
1
|
Pisang
|
Rp. 4.000 / Kg
|
2
|
Minyak
|
Rp. 10.500 / Kg
|
3
|
Bumbu
|
Rp. 10.000
|
4
|
Tenaga Kerja
|
Rp. 20.000 / Orang
|
5
|
Biaya Pembungkus
|
Rp. 10.000
|
6
|
Biaya Transportasi
|
Rp. 10.000
|
7
|
Lain - Lain
|
Rp. 10.000
|
Adapun perhitungan rugi / laba selama proses
produksi hingga proses pemasaran keripik pisang ini, dari mulai modal 1 hari, 1
minggu hingga 1 bulan dan laba yang diperoleh selama 1 hari, 1 minggu hingga 1
bulan yaitu sebagai berikut :
Pisang 50 kg
x Rp.
4.000 = Rp.
200.000
Minyak 15 kg
x Rp.
10.500 = Rp.
157.500
Bumbu = Rp. 20.000
Tenaga kerja 4
x Rp. 20.000 = Rp. 80.000
Biaya
pembungkus = Rp. 10.000
Biaya
transportasi = Rp. 10.000
Lain –
lain = Rp. 20.000 +
Rp.
497.500,-
Harga jual keripik pisang ini =
Rp. 20.000 / kg
Maka dalam
sehari =
30 x Rp. 20.000 = Rp.600.000
Jadi
labanya = Harga
Jual – Modal
600.000 – 497.500
= Rp. 102.500 / hari
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
Modal
Modal dalam 1
hari
Rp. 497.500
Modal dalam 1
minggu Rp. 3. 362.500
Modal dalam 1
bulan Rp. 14.345.000
Laba
Laba dalam 1 hari
Rp. 102.500
Laba dalam 1
minggu
Rp. 837.500
Laba dalam 1
bulan
Rp. 3.655.000
BAB
III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Kripik pisang adalah
produk makanan ringan dibuat dari irisan buah pisang dan digoreng, dengan atau
tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan pengolahan pisang menjadi
kripik pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan
meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan buah pisang. Syarat mutu kripik pisang
dapat mengacu SNI 01-4315-1996, Kripik Pisang.
3.2.
Gambar
Keripik pisang yang sudah digoreng dan sudah bisa
dikonsumsi